
Romansa hubungan rasanya tidak lengkap jika tidak adanya
restu dari orang tua. Ketika kita memilih untuk menjalin sebuah hubungan, maka
sejak saat itu kita harus juga siap menjalin dan mempererat jalinan dua kepala
keluarga. “Keluargaku dan keluargamu akan menjadi keluarga kita”, demikian kata
puitis yang dapat Namhar rangkai. Karena, mau tidak mau, siap ataupun tidak
siap seiring waktu kita akan sering berhubungan dengan mereka. Sebab, setelah
menikah orang tua kita akan bertambah dan kita harus tetap menghormati mereka.
Nah, untuk kamu yang masih kaku buat mengakrabkan diri
dengan calon mertua. Namhar punya 10 trik jitu yang bisa kamu tiru. Yuk simak
penjelasan tips berikut:
1. Tambah ilmu pengetahuan
Perhatikan hal ini. Meskipun dahulu di sekolah
kamu tidak pernah menjadi juara kelas. Tapi bukan berarti kamu tidak
berpengetahuan kan?. Perluas pengetahuanmu tentang apapun. Entah itu politik,
ekonomi, lingkungan, atau fenomena-fenomena yang sedang hangat saat ini. Untuk
apa ?, sebab ada masanya kalian akan berbicara banyak hal, dan ketika kamu
nyambung dalam pembahasan itu, tidak diragukan lagi kamu sukses membuat mereka
terkesan padamu. Kamu akan menjadi tempat yang asik untuk berdiskusi persoalan
orang tua meskipun kamu masih terbilang muda.
2. Sukai hobi ortu pasangan
Salah satu cara menembus hati nurani mertua
adalah melakukan poin ini. Kamu bisa memulai masuk melalui hobi calon mertua.
Kamu bisa bertanya soal hobi calon mertua ke doi. setelah itu, meskipun kamu
tidak menyukai hal itu, kamu harus memulai mempelajari tentang hobi itu. Teori
dan teknis sebaiknya kamu ketahui sebelum terjun ke lapangan. Dengan begitu,
kamu hanya tinggal memilih waktu yang tepat untuk mengeksekusi rencanamu.
Sehingga calon mertua merasa ada kecocokan diantara kalian. Bisa jadi kamu akan
diajak untuk mengikuti even-even yang ada tentang hobi itu. Semangat.
3. Peka
Meskipun calon mertua sebenarnya tidak
menganggap ini terlalu penting. Tapi, sebaiknya kamu peka terhadap kejadian di
sekitar rumah calon mertua. Misalkan, ketika calon mertua sedang menyiapkan
minuman, kamu segera dengan inisiatif bangkit menawarkan bantuan tanpa lama dan
harus diminta. Itu menunjukkan bahwa kamu adalah tipe pribadi yang peduli.
Usahakan bukan hanya akting, tapi jadikan itu kebiasaan baikmu. Tidak buruk kan
?
4. Sopan kepada seluruh anggota keluarga
Lazimnya seorang anak muda kepada orang
yang lebih tua. Kita dituntut untuk selalu sopan. Ada banyak sekali
implementasi dari kata sopan. Seperti menuntun sepeda ketika masuk pekarangan
rumah, mengucapkan salam ketika datang, memohon izin ketika masuk ke rumah,
berjalan agak membungkuk ketika berjalan di depan orang tua, mencium tangan,
dan pamit kepada semua orang yang ada di rumah ketika hendak pergi. Bentuk
kesopanan yang harus kamu lakukan tidak hanya kepada calon mertua saja. Semua
yang ada di rumah doi adalah sasaran dari kesopanan kamu, karena mereka adalah
satu guyub keluarga. Termasuk pembantu rumah tangga, jika memang ada. Jangan
membeda-bedakan ya.
5. Pasang bahasa tubuh yang elegan
Bahasa tubuh sangat penting dalam penilaian
kesan pertama manusia. Mata yang sayu, senyuman, cara berdiri, gayamu berjalan,
dan tingkahmu ketika berbicara. Pasanglah mata yang segar untuk dipandang.
Menyala mantap bersinar. Bukan berarti kamu harus melotot, tapi harus berlatih
memberikan mata yang teduh dan nyaman kepada mereka. Berdirilah dengan mantap,
jangan berdiri bertumpu pada sebelah kaki. Berdirilah tegap dengan kedua
kakiku, tegapkan badanmu, tapi jangan terlalu membusungkan dada, itu terkesan
sombong. Dan tersenyumlah. Bagi laki-laki, calon mertua akan melihat kamu
adalah lelaki yang berwibawa dan tak mudah dibodoh-bodohi. Untuk perempuan,
keanggunan dan lemah lembut itu sudah lebih dari cukup untuk membuat calon
mertua terkesan.
6. Temui calon mertua secara personal
Ada satu waktu kamu harus menemui calon
mertua secara personal. Maksudnya, ketika kamu berkunjung ke rumah doi, kamu
tidak selalu harus bicara dengan dia. Mintalah waktu untuk berbicara 4 mata
dengan bapak atau ibu. Calon mertua akan menilai kamu bukan lagi anak muda yang
remeh temeh, pikiranmu sudah matang untuk membicarakan topik yang lebih serius
dan dewasa. Carilah topik atau urusan yang memang kamu harus berbicara dengan
mereka, tanpa harus melibatkan pasangan.
7. Penampilan sederhana
Sederhana saja, tidak terlalu mewah, juga
tak terlalu rendah. Penilaian mereka bukanlah dunia semata. Yang lebih penting
adalah akhlak dan perilakumu bagi mereka.
8. Miliki selera humor
Orang tua terkadang suka bercanda terkait
apapun. Maka kamu harus mampu mengimbangi permainan mereka. Namun, tetap harus
ada batas. Jangan sampai kamu menganggap calon mertua yang sering bercanda
lantas kamu berlaku tanpa kontrol kepada mereka. Bercanda adalah sarana untuk
mencairkan suasana ketika semuanya terasa membosankan. Milikilah selera humor agar
kamu mampu menjadi sang pencair suasana.
9. Kontrol intonasi bicaramu
Etika berbicara dengan orang tua akan
selalu ada aturannya dalam norma dan etika. Berbicaralah dengan intonasi yang
pas. Menyesuaikan dengan kondisi dan situasi. Jangan terlalu keras, juga jangan
terlalu pelan. Sebab, orang tua siapa tahu pendengarannya sudah agak berkurang.
Dan perlu diperhatikan ketika ada suasana yang membuatmu tertawa, kontrol juga
cara tertawamu, jangan sampai tertawa terbahak-bahak. Tertawalah simpul saja.
Tidak usah berlebihan.
10. Dengarkan, jangan terlalu dominan
Orang tua pada dasarnya suka bercerita dan
bicara. Suka menasehati anak muda karena mereka lebih senior dalam urusan makan
asam garam kehidupan. Jika kamu tipe pribadi yang ceriwis, suka berbicara, maka
tahanlah sebentar. Bicaralah sekadarnya saja. Selebihnya perbanyaklah mendengar
pembicaraan mereka dengan seksama. Mendengarpun ada etikanya. Tunjukkan bahwa
kamu benar-benar tertarik dengan apa yang sedang dibicarakan dengan cara
menatap matanya serius seolah kamu masuk ke dalam aura pembicaraan itu. Ingat,
kamu bukan hanya mendengar, kamu juga haru memahami. Sebab, ketika ditanya
balik lalu jawabanmu tidak selaras, kamu bisa jadi malu kan. Jadi, mulai
sekarang belajarlah mendengar meskipun itu membosankan. Mungkin bagi mereka,
menemukan seseorang yang bisa mendengar di era sekarang, rasanya sangat sulit.
Maka kamu jadilah satu titik dari kesulitan itu.
Demikianlah trik jitu yang dapat Namhar
rangkum untuk membuat kamu akran dengan calon mertua. Daripada itu semua,
sebenarnya niatkan lebih kepada dirimu untuk menyayangi mereka seperti kamu
menyayangi orang tuamu. Karena kelak mereka akan menjadi orang tuamu juga.
Semoga sukses. Lancarkan serangan.