Kategori

Selasa, 06 Maret 2018

Ampuh! 10 Trik Jitu Supaya Akrab dengan Calon Mertua


Hasil gambar untuk akrab dengan calon mertua



Romansa hubungan rasanya tidak lengkap jika tidak adanya restu dari orang tua. Ketika kita memilih untuk menjalin sebuah hubungan, maka sejak saat itu kita harus juga siap menjalin dan mempererat jalinan dua kepala keluarga. “Keluargaku dan keluargamu akan menjadi keluarga kita”, demikian kata puitis yang dapat Namhar rangkai. Karena, mau tidak mau, siap ataupun tidak siap seiring waktu kita akan sering berhubungan dengan mereka. Sebab, setelah menikah orang tua kita akan bertambah dan kita harus tetap menghormati mereka.

Nah, untuk kamu yang masih kaku buat mengakrabkan diri dengan calon mertua. Namhar punya 10 trik jitu yang bisa kamu tiru. Yuk simak penjelasan tips berikut:

1. Tambah ilmu pengetahuan

Perhatikan hal ini. Meskipun dahulu di sekolah kamu tidak pernah menjadi juara kelas. Tapi bukan berarti kamu tidak berpengetahuan kan?. Perluas pengetahuanmu tentang apapun. Entah itu politik, ekonomi, lingkungan, atau fenomena-fenomena yang sedang hangat saat ini. Untuk apa ?, sebab ada masanya kalian akan berbicara banyak hal, dan ketika kamu nyambung dalam pembahasan itu, tidak diragukan lagi kamu sukses membuat mereka terkesan padamu. Kamu akan menjadi tempat yang asik untuk berdiskusi persoalan orang tua meskipun kamu masih terbilang muda.

2. Sukai hobi ortu pasangan

Salah satu cara menembus hati nurani mertua adalah melakukan poin ini. Kamu bisa memulai masuk melalui hobi calon mertua. Kamu bisa bertanya soal hobi calon mertua ke doi. setelah itu, meskipun kamu tidak menyukai hal itu, kamu harus memulai mempelajari tentang hobi itu. Teori dan teknis sebaiknya kamu ketahui sebelum terjun ke lapangan. Dengan begitu, kamu hanya tinggal memilih waktu yang tepat untuk mengeksekusi rencanamu. Sehingga calon mertua merasa ada kecocokan diantara kalian. Bisa jadi kamu akan diajak untuk mengikuti even-even yang ada tentang hobi itu. Semangat.

3. Peka

Meskipun calon mertua sebenarnya tidak menganggap ini terlalu penting. Tapi, sebaiknya kamu peka terhadap kejadian di sekitar rumah calon mertua. Misalkan, ketika calon mertua sedang menyiapkan minuman, kamu segera dengan inisiatif bangkit menawarkan bantuan tanpa lama dan harus diminta. Itu menunjukkan bahwa kamu adalah tipe pribadi yang peduli. Usahakan bukan hanya akting, tapi jadikan itu kebiasaan baikmu. Tidak buruk kan ?

4. Sopan kepada seluruh anggota keluarga

Lazimnya seorang anak muda kepada orang yang lebih tua. Kita dituntut untuk selalu sopan. Ada banyak sekali implementasi dari kata sopan. Seperti menuntun sepeda ketika masuk pekarangan rumah, mengucapkan salam ketika datang, memohon izin ketika masuk ke rumah, berjalan agak membungkuk ketika berjalan di depan orang tua, mencium tangan, dan pamit kepada semua orang yang ada di rumah ketika hendak pergi. Bentuk kesopanan yang harus kamu lakukan tidak hanya kepada calon mertua saja. Semua yang ada di rumah doi adalah sasaran dari kesopanan kamu, karena mereka adalah satu guyub keluarga. Termasuk pembantu rumah tangga, jika memang ada. Jangan membeda-bedakan ya.

5. Pasang bahasa tubuh yang elegan

Bahasa tubuh sangat penting dalam penilaian kesan pertama manusia. Mata yang sayu, senyuman, cara berdiri, gayamu berjalan, dan tingkahmu ketika berbicara. Pasanglah mata yang segar untuk dipandang. Menyala mantap bersinar. Bukan berarti kamu harus melotot, tapi harus berlatih memberikan mata yang teduh dan nyaman kepada mereka. Berdirilah dengan mantap, jangan berdiri bertumpu pada sebelah kaki. Berdirilah tegap dengan kedua kakiku, tegapkan badanmu, tapi jangan terlalu membusungkan dada, itu terkesan sombong. Dan tersenyumlah. Bagi laki-laki, calon mertua akan melihat kamu adalah lelaki yang berwibawa dan tak mudah dibodoh-bodohi. Untuk perempuan, keanggunan dan lemah lembut itu sudah lebih dari cukup untuk membuat calon mertua terkesan.

6. Temui calon mertua secara personal

Ada satu waktu kamu harus menemui calon mertua secara personal. Maksudnya, ketika kamu berkunjung ke rumah doi, kamu tidak selalu harus bicara dengan dia. Mintalah waktu untuk berbicara 4 mata dengan bapak atau ibu. Calon mertua akan menilai kamu bukan lagi anak muda yang remeh temeh, pikiranmu sudah matang untuk membicarakan topik yang lebih serius dan dewasa. Carilah topik atau urusan yang memang kamu harus berbicara dengan mereka, tanpa harus melibatkan pasangan.

7. Penampilan sederhana

Sederhana saja, tidak terlalu mewah, juga tak terlalu rendah. Penilaian mereka bukanlah dunia semata. Yang lebih penting adalah akhlak dan perilakumu bagi mereka.

8. Miliki selera humor

Orang tua terkadang suka bercanda terkait apapun. Maka kamu harus mampu mengimbangi permainan mereka. Namun, tetap harus ada batas. Jangan sampai kamu menganggap calon mertua yang sering bercanda lantas kamu berlaku tanpa kontrol kepada mereka. Bercanda adalah sarana untuk mencairkan suasana ketika semuanya terasa membosankan. Milikilah selera humor agar kamu mampu menjadi sang pencair suasana.

9. Kontrol intonasi bicaramu

Etika berbicara dengan orang tua akan selalu ada aturannya dalam norma dan etika. Berbicaralah dengan intonasi yang pas. Menyesuaikan dengan kondisi dan situasi. Jangan terlalu keras, juga jangan terlalu pelan. Sebab, orang tua siapa tahu pendengarannya sudah agak berkurang. Dan perlu diperhatikan ketika ada suasana yang membuatmu tertawa, kontrol juga cara tertawamu, jangan sampai tertawa terbahak-bahak. Tertawalah simpul saja. Tidak usah berlebihan.

10. Dengarkan, jangan terlalu dominan

Orang tua pada dasarnya suka bercerita dan bicara. Suka menasehati anak muda karena mereka lebih senior dalam urusan makan asam garam kehidupan. Jika kamu tipe pribadi yang ceriwis, suka berbicara, maka tahanlah sebentar. Bicaralah sekadarnya saja. Selebihnya perbanyaklah mendengar pembicaraan mereka dengan seksama. Mendengarpun ada etikanya. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan apa yang sedang dibicarakan dengan cara menatap matanya serius seolah kamu masuk ke dalam aura pembicaraan itu. Ingat, kamu bukan hanya mendengar, kamu juga haru memahami. Sebab, ketika ditanya balik lalu jawabanmu tidak selaras, kamu bisa jadi malu kan. Jadi, mulai sekarang belajarlah mendengar meskipun itu membosankan. Mungkin bagi mereka, menemukan seseorang yang bisa mendengar di era sekarang, rasanya sangat sulit. Maka kamu jadilah satu titik dari kesulitan itu.

Demikianlah trik jitu yang dapat Namhar rangkum untuk membuat kamu akran dengan calon mertua. Daripada itu semua, sebenarnya niatkan lebih kepada dirimu untuk menyayangi mereka seperti kamu menyayangi orang tuamu. Karena kelak mereka akan menjadi orang tuamu juga.

Semoga sukses. Lancarkan serangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar